4 Fakta Tentang Baterai Ponsel Yang Tidak Berlaku Lagi Bagi Smartphone



Di dunia modern yang serba canggih smartphone bukan lagi barang asing saat ini, Hampir semua orang mungkin sudah memilikinya. Bukan hanya fasilitas, kecanggihan teknologi yang dimiliki smartphone tentu saja diiringi dengan kualitas dan jenis baterai yang digunakan.

Perbedaan ponsel jaman dahulu dengan ponsel modern tentu ikut mempengaruhi kualitas baterai yang digunakan. Beda baterai tentu beda pula cara penanganannya. Berikut adalah 4 fakta tentang baterai jaman dahulu yang tidak berlaku lagi di smartphone.

1. Membiarkan ponsel di-charge akan merusak baterai.

Untuk Hp jadul mungkin ini bisa jadi benar, namun bagi sebagian besar smartphone hal tersebut hanyalah mitos belaka. Karena smartphone akan berhenti mengisi daya secara otomatis ketika sudah penuh.

2. Charge baterai ketika sudah habis total

Untuk baterai ponsel zaman dulu mungkin ini adalah saran yang sangat tepat. Namun untuk jenis baterai Lithium-ion yang sudah digunakan oleh hampir semua ponsel modern, saran ini tidak berlaku. Tidak perlu lagi proses pengosongan baterai untuk smartphone. Sebaliknya justru jangan menunggu baterai smartphone sampai habis total untuk melakukan charging ulang.

3. Sering mengisi baterai memperpendek umur baterai

Semua benda tentu ada umurnya termasuk baterai yang akan berkurang kualitasnya. Namun, umur baterai sama sekali tidak ditentukan oleh seberapa sering Anda melakukan charging. Jadi tidak masalah Anda mau mengisi ulang baterai saat 40% atau 60% karena hal itu tak berpengaruh pada umur baterai.

4. Jangan memakai ponsel saat sedang diisi baterainya

Asal Anda mengisi ponsel dengan charger yang asli, ponsel Anda tak akan rusak walau dipakai saat sedang diisi dayanya. Ketika menggunakan hp baterai di isi beberapa hp mungkin akan terasa panas, namun hal bukanlah faktor yang menyebabkan umur baterai berkurang.

Namun demikian menggunakan hp saat dicharge sebaiknya tidak dilakukan, yaitu menerima telepon sambil mencarger baterai. Karena kita tidak tahu stabil tidaknya listrik di rumah atau kualitas kabel charger sehingga berpotensi terjadinya korslet listrik yang berakibat terkena setrum.

Demikianlah mitos tentang baterai smartphone. Untuk ponsel jaman dahulu, 4 hal di atas mungkin adalah fakta namun untuk baterai smartphone hal di atas tidak berlaku lagi.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »