Entah apa yang ada dibenak wanita yang berprofesi sebagai guru sekolah menengah pertama ini. Wanita yang mengajar di Texas, Amerika Serikat ini harus dipanggil kepolisian setelah perbuatan mesum dengan muridnya terbongkar.
Seperti dilansir The Daily Mail, Alexandria Vera (24), seorang guru bahasa Inggris di SMP Distrik Aldine, pada Rabu (1/6), menyerahkan diri ke polisi setelah beberapa kali dipanggil kejaksaan setempat atas dugaan bertindak tak senonoh terhadap muridnya.
Sebelumnya guru wanita bernama Vera mengajar untuk murid SMP kelas 1. Namun pada pertengahan 2015 dia nekat menjalin hubungan intim dengan salah satu murid lelakinya pada pelajaran tambahan.
Vera diketahui kerap mengantarkan murid yang masih berumur 13 tahun itu pulang usai pelajaran pada kelas tambahan. Bukan hanya itu ia juga kerap menjemput dan mengajak ke rumahnya setelah meminta izin orang tuanya.
(Baca juga : Akibat Selalu Menutup Mata Saat Berhubungan Intim
Dalam dokumen laporan diketahui bahwa wanuta tersebut melakukan hubungan intim dengan muridnya nyaris setiap hari. Orang tua sang murid lelaki diduga mendukung hubungan mereka, mengatakan bahwa itu adalah hubungan suka sama suka.
Pihak sekolah yang mengetahui hal tersebut langsung melakukan investigasi terhadap Vera yang telah hamil pada Februari. Akibatnya pada bulan April Vera dipecat oleh pihak sekolah dari jabatannya sebagai guru.
Tidak ada tindakan apapun dari orang tua murid yang diketahui menyetujui kehamilan Vera. Namun pihak sekolah bersama Departemen Perlindungan Anak Texas tetap berkeras untuk membawa masalah ini ke pengadilan. Tuduhannya yaitu perlakuan tindak seksual kepada anak yang masih di bawah umur.
Kabar tentang mereka yang terus menyebar luas membuat Vera akhirnya memutuskan untuk menggugurkan kandungan. Kabar sementara Vera tidak dikenai hukuman tahanan karena telah memberikan jaminan sebesar USD 100 Ribu.
(Baca juga : Supaya Dikira Perawan, Para PSK China Pakai Belut
Para orang tua yang mengetahui hal tersebut sangat mengecam apa yang telah terjadi. Pihak sekolah sendiri berjanji untuk meningkatkan pengawasan terhadap para guru terutama pada kelas tambahan.