Polisi Vietnam menangkap seorang pria yang ketahuan membawa bangkai empat anak harimau dalam keadaan beku. Diduga, bangkai-bangkai tersebut akan dijual sebagai bahan baku pembuatan lem obat.
Pria berusia 26 tahun itu ditangkap di Provinsi Ha Tinh pada Selasa 17 Mei 2016. Pelaku mengklaim membeli empat bangkai anak harimau itu dari seorang berkebangsaan Laos di sebuah pasar dekat perbatasan dengan harga USD90 atau setara Rp1,2 juta. Keduanya bertemu dan melakukan kontak via media sosial Facebook.
Pelaku ditangkap ketika tengah mengirim bangkai-bangkai tersebut kepada seorang pembeli. Seperti diwartakan Asian Correspondent, Sabtu (21/5/2016), pelaku sepakat menjual bangkai-bangkai itu seharga USD360 atau setara Rp 4,9 juta. Polisi menduga pelaku adalah bagian dari rantai perdagangan yang kini tengah diselidiki.
Konsumsi bagian tubuh harimau masih menjadi masalah besar di Vietnam. Tidak hanya daging, tetapi kulit dan tulang juga dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Para pedagang semakin berani dengan menawarkan barang tersebut lewat sosial media.
Tulang harimau adalah komoditi dengan harga paling mahal di Vietnam. Biasanya, tulang-tulang tersebut akan digunakan sebagai bahan baku lem untuk membuat obat tradisional.
(oke)