Beberapa hari lalu istriku melahirkan putri pertama kami. Awalnya kami berharap kelahiran putri kami ini dengan cara normal namun hasil diagnosa dokter mengharuskan untuk cesar.
Ternyata usai operasi istri hampir tidak bisa beraktifitas. Untuk sekedar duduk dari bangun saja butuh bantuan saya. Bahkan untuk buka celana juga tidak bisa sendiri karena nyeri kalau membungkuk.
Beberapa orang saat itu menyarankan untuk minum obat cina usai cesar. Konon obat itu mampu mempercepat kesembuhan pasca operasi cesar. Saya sebenarnya tidak begitu memperdulikan namun banyaknya orang yg memberi saran tentu saja membuat penasaran. Ditambah rasa tidak tega melihat penderitaan istri.
Beberapa orang yang menyarankan ternyata lupa nama obatnya. Akhirnya saya coba cari di internet dan ternyata ada, yaitu Pien Tze Huang. Beberapa yang menyarankan pun membenarkan bahwa Pien Tze Huang lah yang dimaksud.
Saya sungguh kagum membaca testimoni khasiat obat itu yg luar biasa menurut saya. Saat itu juga terlintas dalam pikiran untuk segera membeli untuk istri saya.
Saya cari dimana obat itu dijual, harganya dan cara membedakan apakah obat itu asli apa palsu.
Dalam pencarian itu tiba-tiba antusias saya terantuk ketika mengetahui komposisi bahan obat itu. Yaitu salah satu bahannya adalah empedu ular.
Sebagai muslim tentu ini adalah masalah besar. Ular adalah salah satu binatang yang haram dimakan. Sontak saya putuskan untuk tidak membelinya.
Memang ada yang berkeyakinan bahwa walau haram namun kalo berfungsi sebagai obat maka tidak apa. Namun saya juga punya keyakinan bahwa Allah itu Suci dan Ia akan memberikan obat yang suci juga. Jadi tetap ku tolak membeli obat itu. Bahkan walaupun gratis meskipun awalnya saya sangat antusias.
Ada juga yang berkeyakinan bahwa babi yang haram saja boleh dimakan bila darurat. Memang benar, namun darurat itu bila tidak makan babi maka kita akan mati atau bila benar-benar tidak ada yang bisa dimakan selain babi. Itupun dengan beberapa persyaratan, yaitu hanya sekedar menjaga kelangsungan hidup. Tidak boleh menikmati atau sampai sangat kenyang.
Ini berbeda, banyak obat dokter yang bisa saya beli selain obat cina. Lagipula obat ini tidak menjamin kelangsungan hidup istri saya. Artinya kebutuhan untuk obat ini tidaklah masuk darurat. Seandainya benar daruratpun maka tetap tidak akan membelinya karena keyakinan saya diatas tadi. Bahwa Allah itu Suci dan Ia akan memberikan obat yang berasal dari bahan suci/halal juga.
Memakan yang haram adalah hal yang paling saya jaga. Bukan hanya saya tapi juga keluarga saya.
Saya hanya punya keyakinan bahwa Allah tidak akan melarang hambaNya untuk memakan sesuatu kecuali bila disitu ada mudharat/bahaya baik cepat atau lambat. Bukan hanya bahaya di dunia namun bahaya di akhirat karena melanggar laranganNya.
Dari hasil searching dan tanya-tanya ke orang ada beberapa penghilang nyeri yg saya ketahui, yaitu :
- Pien Zhe Huang
- Jelly Gamat
- Fast Bumin
- Herbalife
Bagi pembaca yang punya pengalaman dan ingin berbagi cerita atau pemikiran silahkan sharingnya.
====
Tulisan ini hanya sekedar berbagi cerita, pengalaman dan pandangan pribadi saya tanpa bermaksud buruk kepada siapapun. Jadi mohon maaf bila ada yang tersinggung atau beda pendapat.
Semoga bermanfaat.