Seorang wanita, kerap berhubungan intim dengan penutup mata menjadi terkejut. Sehingga membuatnya harus memperkarakan ke meja pengadilan. Sebuah kasus unik terjadi dalam sebuah sidang di pengadilan Inggris yang sedang berlangsung. The Telegraph, Kamis (10/9/2015), memberitakan tentang kasus seorang wanita yang melaporkan pacarnya yang ternyata seorang wanita. Dalam laporannya, wanita itu mengatakan kerap melakukan hubungan intim dengan seorang pria bernama Kye Fortune. Yang mengaku sedang dalam proses pemulihan dari penyakit tumor otak dan tak ingin bekas luka operasinya dilihat. Sehingga meminta si wanita untuk selalu menutup matanya saat bermesraan. Namun wanita itu menyadari bahwa pria kekasihnya itu ternyat adalah temannya sendiri, Gayle Newland (25 tahun), yang telah membujuknya untuk memakai penutup mata selama hubungan seksual mereka. Gayle yang juga wanita dituduh menggunakan kelamin pria palsu selama berhubungan.Newland, yang berasal Willaston, Cheshire, kini diadili di Pengadilan Chester. Dalam persidangan, dia menyangkal lima tuduhan serangan seksual yang terjadi antara Februari dan Juni 2013.
Untuk menguasai suatu bahasa bukanlah hal mudah. Perlu waktu yang lama dan kemauan keras untuk menguasainya. Namun rupanya hal tersebut tidak berlaku bagi Ben Mc Mahon. Tiba-tiba saja pria berusia 21 tahun itu mampu menguasai bahasa China. Meski ia pernah belajar bahasa china namun ia tidak mampu menguasai sebelumnya. Ternyata kemampuannya itu bermula setelah ia bangun dari koma selama seminggu. Sulit dipercaya tpi itulah yang terjadi padanya. Dengan kemampuannya itu kini Ben menjalani karirnya sebagai host di televisi Mandarin yaitu Au My Ga. Ben mengalami koma sekitar 17 bulan yang lalu akibat kecelakaan yang menimpanya. Saat itu ia sedang keluar dari rumahnya di Melbourne, AUstralia. Tragisnya kecelakaan yang menimpanya membuat ia hilang kesadaran penuh. Ajaibnya setelah mengalami koma selama seminggu ia sadar dan tiba-tiba ia sudah mampu berkomunikasi menggunakan bahasa mandarin. “Pandangan saya masih kabur saat itu. Tapi ketika saya terbangun dan melihat bahwa perawatnya adalah Cina, saya pikir sedang berada di China,” ujar Ben kepada The Herald Sun, seperti dilansir Nydailynews.com. Ben juga merasa otak dan tubuhnya tidak berada di satu tempat. Otak di sebuah tempat, tubuh di tempat yang lain. Seperti mimpi. Sebelumnya Ben memang telah belajar saat mendapat mata kuliah Bahasa mandarin di kampusnya tapi tidak fasih. Kemampuan berbahasa mandarinnya justru didapat setelah bangun dari komanya. Keajaiban yang didapat rupanya memberikan anugrah lain padanya. Ben selanjutnya dipercaya untuk mengisi sebuah program televisi berbahasa Cina: “Au My Ga” (Oh My God). Selain sebagai pembaca acara, secara tidak langsung, kemampuan Ben berbahasa Mandarin ini memudahkan ekspatriat Cina di Melbourne untuk memahami tradisi dan budaya Australia, termasuk kuliner, komunikasi, dan juga hiburan. “Acara ini bertujuan untuk mempromosikan dan memajukan pemahaman antara Cina dan Australia.” Ben McMahon yang tiba-tiba fasih berbahasa Cina setelah bangun dari koma, juga bekerja sebagai pemandu wisata berbahasa Cina di Melbourne.