Manusiawi.com – Siapa yang tidak terkejut melihat aksi Kanjeng Dimas yang mampu menggandakan dan mengeluarkan uang dalam video yang bertebaran di youtube. Aksinya yang begitu memukau membuat banyak orang tertarik untuk menjadi muridnya di Padepokan Kanjeng Dimas di Probolinggo, Jawa Timur.
Dalam video yang berdurasi cukup panjang nampak Kanjeng Dimas Taat Pribadi (46) yang berbadan tambun dan berjubah putih duduk dikelilingi pengikutnya. Lalu kedua tangannya seolah mengambil tumpukan uang dibelakangnya. Uang itu lalu disebar didepannya disaksikan banyak orang. Hebatnya ia melakukannya selama berulang-ulang hingga lantai dipenuhi uang yang berserakan.
Dalam video tersebut para pengikutnya tampak terkagum-kagum melihat ratusan uang lembaran seratus ribu dan lima puluhan ribu yang menumpuk di depan mereka. Dengan gembira mereka lalu mengumpulkan duit itu, namun tidak diketahui untuk apa uang yang disebarkan Kanjeng Dimas itu.
Banyak pendapat mengenai fenomena tersebut antara percaya dan tidak percaya. Namun jawaban mengejutkan keluar dari Ketua Yayasan Padepokan Kanjeng Dimas, Marwah Daud Ibrahim. Marwah Daud Ibrahim yang pernah menjadi murid Kanjeng Dimas membantah guru spritualnya itu bisa menggandakan uang.
Hal ini disampaikannya setelah Kanjeng Dimas ditangkap oleh polisi.
"Tidak ada (menggandakan uang). Kalau penggandaan berarti nomor seri sama seperti di fotokopi, ini tidak ada sama sekali," katanya di Kompleks Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin 26 September 2016.
Mengenai video yang beredar di Youtube, Marwah menerangkan bahwa hal itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Kalaupun ada informasi di Youtube kami katakan itu liar. Tapi kan ada namanya juga oknum mau tahu itu nah sekarang sudah menjadi fitnah," katanya.